Wed. Sep 4th, 2024

Kemarin baru saja saya menjalankan salah satu misi LKY dalam memperjuangkan hak saya sebagai konsumen. Kronologis kejadiannya sebagai berikut :
1. Hari minggu 27 Februari 2011 saya datang ke Fisio Orange (isi ulang tinta printer). Karena catrige saya ternyata rusak , saya berniat mengganti catrige. Personil Fisio menawarkan saya catrige Recycle, dengan garansi 100 % uang kembali kalau catrige tsb mengecewakan (dilontarkan secara lisan dan tertera jelas dalam kwitansi dan Brosur).
2. Setelah dicoba di rumah, hasil print ternyata mengecewakan. Karena kesibukan , hari rabu 2 maret 2011 saya baru sempet kembali ke Fisio untuk mengembalikan catrige dan meminta uang saya kembali walaupun tidak 100 %. Niatnya saya akan meminta 100rb saja dari 130rb yang sudah saya bayarkan
3. Saya datang dengan membawa hasil print dan menyatakan akan mengembalikan catrige dengan alasan pihak Fisio sudah menjanjikan garansi 100% baik secara lisan maupun tertulis di kwitansi&brosur. Tetapi oknum Fisio bersikukuh tidak bisa mengembalikan uang saya dan memaksa saya untuk menunggu dia memperbaiki catrige tersebut atau menggantinya dengan catrige recycle lain. Karena sudah kecewa dengan catrige recycle, saya tetap meminta uang kembali walaupun tidak 100 %. Parahnya oknum Fisio tetap ngotot memaksa saya menunggu dia memperbaiki catrige tersebut. Akhirnya saya bangkit berdiri dan mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Fisio merupakan sebuah penipuan. Dengan bangganya saya mengaku sebagai aktifis LKY dan bilang akan mempublikasikan hal tersebut sebagai penipuan terhadap konsumen.
4. Dengan gemetar akhirnya oknum tersebut mengembalikan uang saya 100% dan bilang dia hanya menjalankan prosedur standar Fisio. Dia menyerahkan uang,dan meminta kwitansi yang saya pegang. Dalam kwitansi itu terdapat bukti tulisan 100% garansi uang kembali sampai tinta habis. Tetapi, sampai saat ini saya masih memegang brosur yang gembar-gembor 100% garansi uang kembali sampai tinta habis, selambat-lambatnya 3 bulan (untuk refill dan recycle).
Pengalaman adalah guru yang terbaik, jangan pernah ragu untuk memperjuangkan hak kita.
SEMANGAT KONSUMEN!

Siti/ Yogyakarta

By Cholis

2 thoughts on “Perjuangan sebagai Konsumen: Pengalaman yang Berharga!”

Comments are closed.