Yogyakarta, www.jogjatv.tv –Terkait kebijakan pemerintah tentang konversi premium ke gas untuk para pengguna mobil, yang rencananya akan diberlakukan April mendatang, sepertinya perlu dikaji ulang kembali. Menurut Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY), pemerintah tidak tegas dalam mengambil kebijakan tersebut. Kebijakan tersebut belum menyentuh aspek, serta dampak bagi pengguna sekaligus penyedia.
Ketua LKY Widijantoro mengatakan, pemerintah harus mengkaji ulang kesiapan penyedia dan infrastrukturnya terlebih dahulu, sebelum kebijakan tersebut diberlakukan. Selain itu, pemerintah juga harus memikirkan mengubah pola konsumsi premium ke gas tidak semudah membalikan telapak tangan. Hingga kini masyarakat masih trauma dengan adanya konversi minyak tanah ke gas yang menimbulkan berbagai masalah. “Pemerintah seharusnya memberikan pilihan bagi masyarakat tentang kebijakan konversi tersebut, karena menyangkut pola konsumsi energi masyarakat. Selama ini masyarakat sudah terbiasa menggunakan premium sebagai bahan bakar kendaraannya, dan seandainya ingin diubah, sebaiknya diberikan pilihan misalnya menaikan harga premium secara bertahap, “kata Widijantoro.
Widijantoro menambahkan, oleh karena masyarakat masih trauma dengan penggunaan gas sebagai bahan bakar rumah tangga, pemerintah harus menjamin tingkat keamanan pemakaian terlebih dahulu, mengingat yang menjadi korban nantinya justru masyarakat. Selain itu, pihak SPBG yang dimiliki spbu nantinya harus dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi, dan yang terpenting adalah, sosialisasi di masyarakat yang membutuhkan waktu yang cukup lama.(Afinanto).
http://www.jogjatv.tv/berita/18/01/2012/perlu-dikaji-ulang-rencana-konversi-premium-ke-gas
By far the most stuff to obtain a productive organ
Your personal purpose are usually valueble actually. Appreciate it! Ugg Sko