SEBUAH penelitian yang dipaparkan menjelang hari Lingkungan Hidup, menyebutkan kadar timbal (timah hitam) yang terkandung darah pegawai jalan tol sudah di atas ambang batas maksimum. Mereka yang setiap harinya bekerja di gerbang jalan tol ini terpaksa menghirup asap yang disemburkan ratusan knalpot yang melintasi jalan tol.
Resiko yang sama juga terdapat pada orang‑orang yang pekerjaannya bersentuhan dengan jalan raya, seperti polisi lalu lintas, tukang parkir, penyapu jalanan, pengamen, pengasong dan pengemis. Padahal dalam semua bahan bakar kendaraan, baik solar maupun bensin, mengandung partikel timbal alias timah hitam.
Timbal merupakan salah satu jenis logam berat yang walaupun dalam jumlah kecil dapat mengganggu kesehatan manusia. Gangguan itu bisa berupa keracunan akut maupun akibat kumulatif. Gejala awal keracunan timbal bisa ditengarai dengan adanya perubahan sifat seperti mudah marah, cepat tersinggung, kelesuan atau depresi. Timbul juga ras muntah‑muntah, sembelit, hilang nafsu makan, kejang perut hingga gerakan otot tak terkoordinasi dan melemahnya otot kerja.
Timbal dapat masuk ke dalam tubuh kita berupa partikulat maupun gas. Yang dimaksud partikulat adalah benda padat atau cair yang sangat halus ukurannya dan berada di udara (termasuk asap). Umumnya berukuran di bawah 5 mikron. Sebegitu kecilnya hingga dapat menerobos barikade bulu hidung dan perangkat di saluran napas, kemudian bertengger dl paru‑paru.
Mengganggu Kecerdasan
Semenjak boyongan ke rumah yang baru di New England‑Connecticut, Jessica (2 tahun) jadi sering rewel, terkena iritasi dan mengeluh sakit perut. Sementara Nicholas, adiknya yang masih bayi sering mengigau. Tentu saja perubahan perangai ini membuat pasangan orang tua Bruce dan Helene, menjadi bingung. Dokter yang memeriksanya hanya mengatakan kedua anak itu sakit perut biasa.
Hingga suatu saat Helene menemukan artikel tentang bahaya timbal. Gejala‑gejala keracunan yang ditunjukkan ternyata cocok dengan yang dialami anaknya. Bruce dan Helene lalu ingat, saat mereka merenovasi rumah, mereka menggunakan cat semprot. Mungkinkah cat itu mengandung timbal? Ternyata dugaan mereka benar, hasil tes menunjukkan kedua anaknya memang keracunan timbal.
Alat Rumah Tangga
Kisah keluarga Bruce yang dimuat majalah Newsweek ini menunjukkan bahwa bahaya timbal tidak hanya bercokol di jalan raya saja, tapi bisa jadi sedang mengintai di dalarn rumah. Sumber yang potensial dari racun timbal adalah cat. Padahal kalau kita mencatat peralatan rumah tangga yang dilapisi cat, akan didapat sebuah daftar yang panjang. Mulai dari meja, kursi, lemari, tempat tidur pintu, jendela alat dapur hingga mainan anak. Semuanya tak luput dari jamahan cat.
Celakanya, sedikit saja cat itu terkelupas maka bisa mengancam penghuni rumah, terutama anak kesayangan kita. Penelitian‑penelitian yang pernah dilakukan membuktikan bahwa timbal sebanyak tiga butir gula pasir saja mampu melemahkan kecerdasan anak‑anak. Pada keracunan tingkat rendah sang anak bisa menderita sakit perut dan konstipasi. Pada keracunan tingkat lanjut sang anak bisa mengalami kerusakan fungsi otak dan syaraf, termasuk mengalami kehilangan daya ingat, halusinasi, agresif, hiper aktif, kehilangan pendengaran, sukar berkonsentrasi, pertumbuhan melambat.
Di dalam tubuh, selain menyerang otak, timbal juga menyebabkan tubuh tak menyerap kalsium, serta merusak enzim‑enzim essensial.
SumberTimbal
Hingga saat ini belum ada terapi penyembuhan akibat keracunan timbal yang biayanya terjangkau. Memang di Prancis telah ada terapi penyembuhan dengan cara memisahkan timbal dari darah. Tetapi biayanya luar biasa mahal. Karena itu ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati sangat tepat kalau kita praktekkan di sini.
Berikut ini beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan resiko keracunan timbal. Langkah pertama adalah memakai cat bebas timbal. Sayangnya cat jenis ini masih langka di Indonesia.
Karena itu, bila terpaksa masih memakai cat yang mengandung timbal, maka rajin‑rajinlah membersihkan sisa-sisa cat yang terkelupas. Caranya bisa dengan menyedot dengan vaccuum cleaner atau mengelap permukaan perabotan dengan kain basah.
Jangan lupa memeriksa ulang mainan anak‑anak Anda. Biasanya, mainan yang terbuat dari kayu seperti balok susun mobil‑mobilan, senapan, topeng, dakon kuda‑kudaan telah dipoles cat warna-warni untuk menarik hati anak.
Ini perlu diwaspadai benar karena anak suka mengulum mainannya atau memasukkan jari ke dalam mulut setelah memegang mainan. Mungkin saja ada cat yang terkelupas atau tertinggal di kuku anak sehingga bisa masuk ke dalam tubuh anak.
Dalam sebuah penelitiannya, Lembaga Konsumen Malaysia pernah menemukan timbal di dalam alat pewarna gambar seperti crayon dan pastel. Karenanya ketika membeli alat gambar untuk anak tercinta pilihlah yang berlabel non‑toxic atau toxic free.
Pengaruh Cuaca
Timbal juga ditemukan pada kerai jendela yang terbuat dari PVC. Timbal digunakan pada kerai agar kerai itu tidak lekas rusak karena sengatan sinar matahari.
Agar tidak berbahaya, timbal memang dikurung di bagian dalam plastik kerai. Tetapi perlu diingat, seiring perjalanan waktu dan pengaruh cuaca, plastik yang mengurung timbal itu bisa berkarat dan meninggalkan debu timbal di permukaan kerai.
Bila memang sudah terlanjur membeli kerai jendela jenis PVC disarankan untuk meminimalkan resiko kontaminasi dengan rajin mengelap kerai. Gunakan sarung tangan dan kain untuk mengelap. Jangan lupa mengenakan masker. Sesudah itu cuci atau buang sarung tangan atau kain lap itu.
Bila Anda ingin mengganti atau membeli kerai baru, carilah kerai metalik yang relatif lebih aman. Untuk memastikan kerai itu metalik (bukannya PVC), goreslah sedikit permukaan kerai. Bila dibalik goresan itu berwarna perak, berarti kerai metalik. Cara lainnya adalah dengan mencermati label. Pilih yang bertuliskan new formulation, non leaded formula (lead = timbal), no lead added atau new non‑leaded oily formulation Selain cat dan kerai, timbal juga bercokol di keramik. Karena itu, amati sekali lagi peralatan makan‑minum Anda. Terutama cangkir minuman, apakah terbuat dari keramik?
Upaya yang terakhir, turut berpartisipasi mengurangi pengeluaran emisi karbon yang dikeluarkan oleh kendaraan. Seperti telah diberitakan media massa kota Jakarta merupakan salah satu kota yang udaranya paling kotor di seluruh dunia.
Penyumbang terbesar dari penyebab polusi ini adalah kendaraan bermotor. Karenanya, untuk mengurangi tingkat polusi udara pemerintah mencanangkan program langit biru.
Dalam program ini mulai diperkenalkan jenis bahan bakar lain yang lebih ramah lingkungan yaitu Bahan Bakar Gas (BBG) dan Bensin tanpa timbal (Petro 2T). Bagi penduduk di luar Jakarta, penggunaan BBG memang belum memungkinkan.
Tetapi kita masih dapat mencegah polusi udara dengan menggunakan bensin tanpa timbal, memilih angkutan umum daripada kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan bebas polusi, sepeda onthel.
I discovered the various tools for making it utili
It’s my job to ended up associated with this kind of style but nevertheless i’m, relation to get putting up. Jeremy Scott Sneakers
You’re your breathing, Concerning group of net information and they often step out using in order to developer. Christian Louboutin
I used to be seeking Uggs Schweiz using Uggs Rea many of your website members of which this Ugg Boots Schweiz website can be legitimate insightful! Get attaching.